Kuku patah bisa bikin kamu bad mood. Belum lagi, kalau menggores kulit, sakitnya cukup mengganggu. Namun, kalau kukumu dirasa gampang patah, harus diwaspadai, nih. Karena hal ini bisa menandakan gangguan dan kondisi kesehatan tubuh yang perlu perhatian.
Menurut Dr. Christa M. Tomc dari Westlake Dermatology kepada The List, kuku, rambut, dan kulit bisa memberitahu kita tentang apa yang sedang terjadi dalam tubuh. Mereka bisa memberikan tanda-tanda, gaya hidup yang kita jalani saat ini mungkin tidak sesuai dan butuh perhatian lebih.
Kalau kuku kamu terus patah setiap kali melebihi ujung jari, waktunya menjadwalkan medical check-up ya! Ini karena, kuku gampang patah bisa menandakan hal-hal di bawah ini:
Kurang Vitamin
Kalau kuku kamu tipis dan rapuh, hal ini bisa menandakan bahwa tubuh kekurangan vitamin dan mineral, jelas Dokter Tomc. Ia mengatakan, dalam kasus ini asupan vitamin harian bisa jadi jawabannya.
Satu studi menunjukkan peningkatan ketebalan kuku sebanyak 25 persen setelah suplementasi biotin harian. Dokter Tomc menambahkan, jangan lupa untuk mengkonsultasikan hal ini dengan dokter sebelumnya.
Biotin, yang mengacu pada vitamin B7, dapat ditemukan dalam makanan seperti telur, kacang-kacangan, gandum utuh, pisang dan jamur. Asupan seimbang makanan ini juga bisa bantu memperkuat kuku dan mencegahnya mudah patah.
Kekurangan Protein
Protein ternyata tidak hanya baik untuk otot, lho. Jika tubuhmu kekurangan protein, kuku juga bisa jadi rapuh. Makanan dengan kandungan protein tinggi bisa memberi asupan penting yang dibutuhkan kuku, membantu membentuk keratin, protein yang membentuk kuku.
Pastikan kamu banyak mengonsumsi sumber protein seperti ikan, ayam, daging sapi bebas lemak, telur, buncis, atau produk susu.
Kekurangan Cairan alias Dehidrasi
Ada sangat banyak dampaknya buat tubuh ketika kamu tidak cukup minum air putih, dan kuku adalah salah satunya. Bahkan sebenarnya, dehidrasi adalah faktor besar dalam kebanyakan kasus kuku gampang patah.
Untuk memastikan kekuatan kuku, pastikan kamu minum cukup air. Wanita dewasa perlu minum sembilan gelas air.
Terlalu Lama Bersentuhan dengan Air
Air disini maksudnya bukan air minum, ya, tapi ketika tangan dan kukumu terlalu lama bersentuhan atau terendam air. Misalnya seperti saat mencuci piring, memasak, atau berenang. Ternyata, ketika kuku terlalu sering terpapar air, dapat menjadikannya lebih rapuh, lho.
Sabun cuci piring atau deterjen memiliki kandungan yang membuat kuku jadi lebih kering, membuat kuku gampang patah.
Solusinya tentu bukan lantas tidak mengerjakan pekerjaan rumah tangga, tapi kamu bisa melakukannya menggunakan sarung tangan plastik anti air. Walau mungkin kurang cantik atau jadi sedikit ribet, tapi kuku kamu bisa jadi lebih kuat dan cantik. Nggak rugi, kan?
Tidak Cukup Pelembab Bisa Bikin Kuku Gampang Patah
Kuku kamu tidak hanya butuh pelembab dari dalam tapi juga dari luar, dan nggak sedikit. Jangan lupa untuk memakai pelembab atau moisturizer berkali-kali dalam sehari untuk di daerah kuku.
Kamu bisa memilih hand cream, dan bawalah kemana saja. Jangan lupa untuk mengaplikasikannya setiap ingat, terutama setelah tangan basah.
Terlalu Sering Memakai Kutek
Kutek memang bisa membuat kuku lebih cantik, tapi di saat bersamaan membuatnya jadi lebih rapuh.
“Seiring waktu, proses ini bisa mengikis atau membuat kuku menjadi kering, yang menciptakan trauma dan membuatnya rentan patah,” ujar Dr. Tomc. Tapi jangan khawatir. Kamu masih bisa kok, memakai cat kuku, hanya saja jangan lebih dari lima hari ya. Berikan waktu beberapa hari agar kuku bisa bernapas bebas di antara waktu pemasangan kutek.
Kebanyakan Kirim Teks, Kuku Jadi Gampang Patah
Kamu pasti nggak menyangka hal satu ini, kan? Buat kamu yang kecanduan gadget, atau nggak berhenti menggunakan handphone untuk mengetik atau berkirim pesan, coba lebih hati-hati, deh. Menurut Dr. Tomc, hal ini ternyata berisiko untuk kukumu.
“Trauma apapun yang berlangsung secara konstan, bisa melemahkan kuku seiring waktu,” ujarnya. Jika kamu termasuk orang yang harus mengetik atau menggunakan handphone secara terus-menerus, say goodbye to long nails. Kamu harus secara rutin memotong kuku, memastikannya selalu pendek dan rapi.
Ketika kamu sudah menghindari dan menghentikan penyebab kuku gampang patah di atas, jangan langsung mengharapkan perbaikan instan, ya. Kuku butuh waktu untuk tumbuh dan menjadi lebih kuat. Tapi tenang saja, hal ini pasti terjadi, kok, selama kamu rutin menjaga nutrisi dan menghindari kebiasaan buruk.
Mau tahu informasi menarik lainnya seputar kesehatan kulit, makeup, skincare atau perawatan di klinik kecantikan? Simak terus Beyond Aesthetic, ya.