fbpx

5 Super Ingredients Pengganti Retinol untuk Kamu yang Punya Kulit Sensitif

pengganti retinol

Super power tapi bisa bikin iritasi, ada pengganti retinol yang sesuai untuk kulit sensitif nggak, ya?

 

Kalau kamu adalah pengamat atau peminat skincare, kamu pasti sudah pernah dengar tentang bagaimana retinol itu ampuh banget bikin kulit glowing. Disebut-sebut sebagai gold standard untuk bahan skincare, retinol diakui manfaatnya baik oleh dokter kulit maupun beauty enthusiast. 

Menurut Dr. Ekama Carlson, dokter kulit bersertifikat dari San Francisco, Amerika Serikat kepada The List, reputasi retinol yang terus menjulang memang layak didapat. “Retinol memiliki sangat banyak manfaat bagi kulit, seperti menstimulasi produksi kolagen, mengecilkan kelenjar minyak, mengecilkan tampilan pori, mempercepat regenerasi kulit dan mengeksfoliasi sel kulit mati. Semua ini bisa melawan tanda-tanda penuaan yang muncul,” ujar Carlson. 

Sayangnya, semua keajaiban retinol ini tidak bisa kamu rasakan jika tipe kulitmu sensitif. Untungnya, masih banyak bahan mujarab lainnya yang bisa kamu jadikan sebagai pengganti retinol. Beyond Aesthetic urai satu persatu!

Bakuchiol, Pengganti Retinol yang Sama Supernya

Berbicara soal manfaatnya bagi kulit dan sebagai elemen anti-aging, bakuchiol sama sekali nggak kalah dari retinol. Bagusnya lagi, bahan ini cocok untuk semua jenis kulit.

Bakuchiol sendiri adalah bahan alami yang terbuat dari ekstrak tanaman bachi. Salah satu kandungan yang sudah teruji bisa menyembuhkan sejak lama, dan dinikmati oleh pakar kesehatan China dan India. Kemudian hal ini akhirnya menyebar ke ranah perawatan kulit. 

Satu studi klinis yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology menemukan, bakuchiol sama efektifnya dengan retinol dalam hal menyamarkan kerut dan mengkoreksi hiperpigmentasi. Karena sifatnya yang lembut, kamu tidak perlu khawatir memakainya terlalu banyak. Dan tidak seperti retinol yang bisa menyebabkan photosensitivity alias jadi sensitif terhadap cahaya matahari, bakuchiol tidak akan menyebabkan iritasi akibat paparan sinar matahari.

Peptides, Bisa Buat Kulit Lebih Sehat

Peptides, Bisa Buat Kulit Lebih Sehat

Peptides adalah bahan unggulan lainnya dalam dunia skincare. Komponen ini terbentuk secara alami dalam tubuh, dan bisa membantu menghasilkan protein untuk membentuk kulit yang sehat. Mirip seperti retinol, peptides dapat menyerap ke dalam kulit serta menstimulasi produksi kolagen dan elastin, yang akan membantu kulit menjadi lebih kencang dan menyamarkan kerut serta garis halus. 

Peptides juga akan memperkuat skin barrier, sehingga kulit kita tidak rentan saat terkena paparan sinar matahari dan tanda-tanda penuaan lainnya. 

Valerie Aparovich, ahli biokimia dari OnSkin, mengonfirmasikan bahwa peptides memiliki sifat yang lembut dan efektif untuk kulit sensitif. “Baik retinol maupun peptides memiliki elemen anti-aging yang tinggi, akan tetapi peptides bisa membantu mencapai efek yang diinginkan tanpa risiko kulit menjadi kering, iritasi, dan kondisi kulit mengganggu lainnya,” ujar Aparovich.

Niacinamide, Buat Kulit Lebih Kencang dan Lembab

Niacinamide adalah satu bentuk dari vitamin B3. Menurut Healthline, niacinamide membantu mempromosikan formasi protein dan lipid baru, yang bisa meningkatkan kekencangan dan kelembaban kulit. 

Niacinamide merupakan antioksidan yang kuat dan bisa membantu melindungi kulit dari berbagai risiko yang disebabkan oleh sinar UV, polusi dan radikal bebas. Seperti retinol, niacinamide efektif untuk mengecilkan pori, mengurangi hiperpigmentasi, dan menyamarkan garis halus serta kerut. 

Bagusnya lagi, niacinamide sangat aman untuk kulit yang paling sensitif. Berbeda dengan retinol yang dapat meningkatkan regenerasi sel dan produksi kolagen, niacinamide bekerja dengan cara memperbaiki lapisan kelembaban kulit dan mengurangi inflamasi. Hal ini menghasilkan perbaikan tekstur dan warna kulit secara keseluruhan. 

Alpha Hydroxy Acids, Kulit Jadi Halus Bercahaya

Alpha Hydroxy Acids, Kulit Jadi Halus Bercahaya

Kalau kamu menginginkan kulit yang glowing dan terrejuvenasi, maka alpha hydroxy acids (AHA) adalah bahan yang akan berguna untukmu. Umumnya, AHA dikenal sebagai exfoliant yang kuat. Bahan ini bekerja dengan cara mengurai sel kulit mati, menghasilkan kulit yang halus dan bercahaya. 

Karena sifatnya yang lembut, AHA adalah exfoliator ideal untuk kulit yang tidak bisa mentoleransi kuas yang kasar atau face scrubs

Sebagai pengganti retinol, AHA bisa secara efektif mengatasi hiperpigmentasi dan memperbaiki kerusakan kulit akibat matahari. Karena sifatnya yang menghancurkan sel kulit mati, AHA juga bermanfaat untuk anti-aging karena mendorong pertumbuhan kulit baru yang sehat. 

Vitamin C, Efektif untuk Tunda Tanda Penuaan

Seperti retinol, vitamin C bisa meratakan warna kulit dan memudarkan noda hitam. Properti antioksidan di dalamnya bisa memancing produksi kolagen, menunda tanda-tanda penuaan. 

Namun, walaupun reputasinya layak didapatkan, perlu diingat bahwa efek vitamin C masih belum sekuat retinol dalam masalah memudarkan kerut. Untuk mengoptimalkan efek vitamin C, para pakar menyarankan untuk menggunakan produk skincare dengan konsentrat vitamin C setidaknya 10 persen dan juga  menggabungkannya dengan ascorbic acid.

Squalane, Lindungi Kulit Secara Alami

Terakhir, squalane juga adalah salah satu pengganti retinol yang bisa membantumu mencapai skin goal tanpa efek tajam seperti dari retinol. Squalane adalah minyak tumbuhan yang berfungsi untuk melembabkan dan melindungi kulit. Bahan ini dibentuk mengikuti squalene (dengan huruf “e”) komponen minyak yang terbentuk secara alami dalam kulit. Minyak alami ini akan menghilang seiring proses penuaan, menyebabkan kulit kehilangan kelembaban dan mengancam lapisan pelindung alami. 

Berbeda dengan retinol yang punya efek mengeringkan, squalane justru membuat kulit cerah bersinar dengan cara membangun lapisan pelindung yang lebih kuat. Squalane juga menstimulasi produksi kolagen, yang bisa bantu kulit tetap awet muda dan bebas kerut. 

Jadi, dari lima bahan pengganti retinol di atas, kira-kira yang mana yang paling sesuai untuk kulitmu?

Ingin tahu informasi lainnya seputar skincare, kesehatan kulit, dan kecantikan? Baca terus Beyond Aesthetic, ya.

Share this to: