fbpx

10 Tahun STI di Indonesia ∙ Buat Korean Beauty Makin Nge-Tren

3 Min Read

Manufacturer alat kecantikan dan kesehatan Korea Selatan, Sometech, melihat potensi di besarnya pasar Indonesia. Hal ini kemudian mendasari berdirinya PT. Sometech Indonesia (STI) di tahun 2012. 

Mr. Moses Yang, CEO dari STI mengatakan, ia mulai mengunjungi Indonesia sejak tahun 2004. Saat itu, Yang yang memegang posisi Overseas Marketing, melihat bahwa pasar Indonesia sangatlah besar. 

Mr. Moses Yang tidak langsung membuka mendirikan perusahaannya, tapi mencari partner dulu yang bisa menjadi penghubung antara produk-produk perusahaannya di Korea dan konsumen Indonesia. Sayangnya, Yang dan mitranya itu berbeda visi. 

“Kalau ia memiliki visi yang sama, mungkin saya tidak akan datang ke Indonesia,” tutur Mr. Moses Yang dalam bahasa Inggris ketika ditemui oleh Beyond Aesthetic. 

Melihat Indonesia akan Mengikuti Tren Kecantikan Korea

Mr. Moses Yang mengatakan, berdasarkan pengalamannya di pasar internasional dan Korea, ia melihat bahwa pasar Indonesia akan mengikuti pasar Korea.

“Korea adalah manufacturer. Mereka mempelajari tren untuk lima tahun, 10 tahun ke depan. Berdasarkan pengalaman, saya melihat potensi Indonesia mengikuti tren yang dipelajari oleh manufacturer Korea ini,” jelas Mr. Yang. Ia lalu memutuskan untuk pindah dari Korea ke Indonesia dan mendirikan Sometech Indonesia. 

“Saya melihat produk-produk kami juga akan sangat laku di Indonesia kedepannya. Saya memutuskan, mari mulai. Saya ingin memperkenalkan semua produk kami ke pasar Indonesia,” tambahnya. 

Berkontribusi Menyuburkan Tren V-Shape ala Korea

Di tahun 2012, STI mulai memperkenalkan produk benang Croquis®, yang bisa digunakan untuk face lift dan body contouring. 

“Saat itu sangatlah susah, karena tidak ada yang mengerti, jadi tidak ada yang bisa mencoba,” jelasnya. 

Mr. Moses Yang lalu mengundang dokter-dokter dari Korea untuk melatih dokter Indonesia melalui seminar dan workshop.

“Jadi sampai sekarang, sangat banyak dokter mendapatkan pelatihan dari kami, hampir semua dokter memahami benang ini,” lanjutnya. “Saya rasa, kami sangat berkontribusi terhadap trend bentuk wajah V-Shape di Indonesia.”

Bentuk wajah V-Shape yang bantu dipopulerkan dengan masuknya benang Croquis® di Indonesia masih sangat populer hingga saat ini, sejak 10 tahun lalu.

Share this to: